
SAN FRANCISCO—Kaspersky Lab Inc., penyedia layanan keamanan komputer, mengatakan telah menemukan adanya kampanye industri spionase yang menyerang wisatawan eksekutif pada hotel-hotel mewah.
Dalam pernyataannya, Woburn, perusahaan yang berbasis di Massachusetts, menyatakan pencuri data biasanya menunggu hingga setelah tamu hotel melakukan pendaftaran akun untuk meyakinkan keamanan jaringan wi-fi hotel.
Bloomberg melaporkan dalam lamannya, kemunculan sebuah "paket selamat datang" telah menjadi tipuan bagi tamu hotel untuk menginstal sebuah perangkat lunak mata-mata yang dinamakan Darkhotel.
Menurut Kaspersky, perangkat lunak tersebut diduga dapat mencuri semua tombol dan mencari kata kunci cached dan informasi pribadi lain.
Perusahaan tersebut juga mengatakan para pelancong harus waspada terkait permintaan update perangkat lunak ketika mereka berada di jalan dan saat menggunakan layanan jaringan pribadi dibandingkan dengan wifi semi publik.